Proses kerja content analyst dalam menganalisis performa program di kompas tv

Saat ini televisi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Banyak orang menghabiskan waktunya lebih lama di depan televisi. Industri pertelevisian pun kini sangat berkembang pesat, berbagai stasiun televisi baik yang berskala nasional maupun lokal, bersaing satu sama lainnya untuk menarik sebanyak mungkin perhatian penonton dalam setiap program siarannya. Melalui Nielsen Television Audience Measurement (TAM) di Indonesia yang melakukan pengukuran kepemirsaan atas semua televisi nasional. Maka akan menghasilkan data berupa rating, share, dan indeks. Melalui rating dan share tersebut kemudian dapat diketahui performa stasiun televisi secara keseluruhan, serta mengetahui program apa yang disukai dan sudah ditinggalkan penontonnya. Untuk mengoptimlkan kinerjanya, Kompas TV memiliki departemen Research and Development. sebagai tim yang memantau efektivitas program yang disiarkan dan mengevaluasi program-program untuk tujuan memaksimalkan perolehan jumlah pemirsa. Penulis mendapatkan kesempatan untuk melakukan kerja magang selama 2 (dua) bulan di Kompas TV, departemen Research and Development sebagai content analyst, yang bertugas me-monitoring dan menganalisis performance stasiun dan program acara televisi dalam kisaran waktu per menit. Penulis mendapatkan pengalaman yang lebih luas dan mengetahui lebih dalam seputar proses kerja tim R&D dalam mengevaluasi programnnya. Tidak menutup kemungkinan penulis mengalami kendala-kendala saat melakukan tugas menjadi content analyst. Namun, hal tersebut telah menjadi pengalaman serta pembelajaran baru bagi penulis dalam mencari solusi atas kendala tersebut