Perancangan visual sosialisasi deteksi dini disleksia

Disleksia merupakan sebuah kelainan yang terjadi karena kerusakan otak pada bagian bahasa. Kelainan ini membuat pengidap mendapati kesulitan dalam akademisnya. Orang tua seringkali hanya melihat hasil akhir dari pembelajaran anak, jika mendapatkan hasil yang buruk, cenderung diberikan label negatif. Begitu pula yang terjadi pada anak-anak disleksia. Sosialisasi ini dilakukan untuk mematahkan kecenderungan tersebut, terlebih untuk anak-anak disleksia yang sering mengalami kesalahpahaman dan mendapat stigma bodoh, dengan melakukan deteksi sedini mungkin. Dengan pembahasan tersebut, dirumuskan masalah berupa, bagaimana merancang visual sosialisasi deteksi dini disleksia, dan bertujuan untuk merancang visual sosialisasi deteksi dini disleksia. Hasil dari perancangan kemudian diaplikasikan ke dalam beberapa media, baik digital maupun cetak, berupa penjelasan mengenai karakteristik dasar anak disleksia, yaitu gangguan perseptual, gangguan koordinasi pikiran-motorik, serta gangguan pemahaman informasi. Karakteristik tersebut dikemas menjadi ilustrasi yang memiliki kedalaman, yang menjadi elemen visual utama pada sosialisasi ini