Environment merupakan keilmuan yang mempelajari bagaimana suatu tempat digambarkan dalam cerita. Environment memiliki peranan penting bagi sebuah film. Environment tidak sembarangan dibuat hanya untuk memenuhi frame. Namun juga memiliki arti dan kunci atas jalannya cerita. Dalam Environment biasanya dimasukkan elemen-elemen seperti, properti, hiasan-hiasan simbolis, dan sebagainya. Berdasarkan pemahaman itu, maka penulis ingin mengangkat bagaimana merancang Environment yang sesuai untuk film pendek Asih dan anta, supaya sesuai dengan budaya Sunda. Dalam perancangan konsep Environment, metode penelitian yang akan digunakan adalah metode desk observation dan studi literatur. Desk observation akan dilakukan dengan cara mencari data dalam inte...