Kompleksitas penggunaan media baru terkait aliran informasi organisasi: studi kasus pada organisasi wikimedia indonesia

Teknologi media baru dimanfaatkan dalam berbagai tingkatan komunikasi, salah satunya pada komunikasi organisasi. Perkembangan tekologi komunikasi baru telah mengubah cara organisasi dalam berkomunikasi. Tingginya mobilitas anggota organisasi saat ini telah mendorong penggunaan media baru untuk memperlancar aliran infomasi organisasinya. Wikimedia Indonesia (WMID) merupakan organisasi nirlaba yang diakui secara resmi oleh mitra lokal Wikimedia Foundation,Inc. Dengan slogan “Bebaskan Pengetahuan”, Wikimedia Indonesia bertujuan untuk menjadi sumber pengetahuan secara terbuka di Indonesia. Anggota organisasi WMID 2016 terdiri dari 63 orang dengan 19 orang pendiri. Anggota organisasi aktif menggunakan media baru dalam komunikasi organisasi, sebab anggotanya yang tersebar di beberapa kota dan negara. Dengan demikian peneliti menjadikan organisasi WMID sebagai obyek penelitian ini. Penelitian kualitatif ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan sifat penelitian deskriptif. Penelitian menggunakan metode studi kasus Robert E. Stake untuk membedah secara mendalam serta mendeskripsikan suatu kasus, khususnya penggunaan media baru pada organisasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam bersama enam orang informan, observasi non partisipan, dan studi dokumen. Teori yang digunakan adalah Teori Kesempurnaan Media, serta konsep-konsep yang berkaitan dengan komunikasi bermedia komputer, komunikasi organisasi, dan teknologi dalam komunikasi organisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa media baru yang aktif digunakan oleh organisasi WMID antara lain; Whatsapp, surat elektornik, Skype, situs Basecamp.com, situs Wikimedia.or.id, Twitter, dan Facebook. Aliran informasi berjalan lancar dengan media baru. Sifat aliran yang terbentuk adalah sifat penyebaran serentak dan berurutan. Pola aliran yang terbentuk adalah pola roda, pola rantai, dan pola bintang. Dengan media Whatsapp, tidak ditemukan peranan penyendiri dan penjaga gawang (gatekeeper) pada jaringan kerja komunikasi. Komunikasi ke atas, ke bawah, horizontal, maupun diagonal berjalan lancar dengan penggunaan media Whatsapp dan surat elektronik pada organisasi Wikimedia Indonesia. Kompleksitas ditemukan pada pemilihan media baru mana yang tepat untuk memperoleh kelengkapan informasi pada komunikasi ke atas dan komunikasi ke bawah