perancangan buku ilustrasi asal mula danau toba

Seiring dengan perkembangan masa, sangat disayangkan bagaimana cerita rakyat mulai tersingkir dari kehidupan masyarakat dan mulai tergantikan dengan kehadiran tokoh-tokoh luar seperti Cinderella dan Snow White. Tak hanya itu, dengan berkembangnya zaman dan media, seolah-olah cerita tradisional kita menjadi kalah menarik apabila dibandingkan dengan cerita-cerita dari luar negeri. Hal ini sungguh disayangkan, mengingat pentingnya peran yang dipegang oleh cerita rakyat. Oleh karenanya diperlukan sebuah cerita rakyat yang dikemas dalam bentuk yang lebih modern dan interaktif, dengan harapan agar cerita-cerita rakyat, atau dalam hal ini Asal Mula Danau Toba mampu bersaing dalam menarik minat anak-anak Sekolah Dasar. Berdasarkan penelitian baik melalui studi dokumentasi maupun survei untuk mengetahui minat anak-anak khususnya yang berada di Ibukota dan berasal dari keluarga Batak Toba, akhirnya ditentukan untuk menyusun cerita rakyat ke dalam bentuk buku cerita yang diharapkan dapat mampu bersaing dalam menarik minat anak-anak tersebut. Sesuai dengan hasil penelitian, buku cerita berlatar daerah Toba ini menggunakan kombinasi gaya gambar kartun yang simpel dan penggunaan warna-warna tegas dengan media tradisional gabungan antara cat air dan pensil warna, lengkap dengan unsur-unsur kebudayaan Batak yang disampaikan melalui penggunaan ornamen-ornamen Batak Toba seperti ornamen ukir dan ulos lengkap dengan narasi yang telah disusun ulang agar cerita dan pesan-pesan moril lebih mudah dipahami