Analisis pengaruh opini audit tahun sebelumnya, mekanisme corporate governance, dan financial distress terhadap penerimaan opini audit going concern (studi empiris pada perusahaan manufaktur di bei tahun 2013-2015)

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh opini audit tahun sebelumnya, dewan komisaris independen, kepemilikan institusional dan financial distress terhadap penerimaan opini audit going concern. Objek dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan purposive sampling sebanyak 10 perusahaan manufaktur. Kriteria yang ditentukan dalam penelitian ini diantaranya menerbitkan annual report beserta laporan keuangan yang telah diaudit oleh auditor independen pada tahun 2013-2015, periode pelaporan dimulai 1 Januari dan berakhir 31 Desember, menggunakan mata uang Rupiah, mengalami laba negatif minimal 2 tahun dalam periode penelitian, memiliki data kepemilikan institusional dan memiliki nilai financial distress dibawah 1,23. Penelitian ini menggunakan regresi logistik untuk menguji hipotesis, karena variabel dependen dalam penelitian ini diukur menggunakan skala nominal. Pada pengujian signifikansi simultan dapat dilihat bahwa opini audit tahun sebelumnya, dewan komisaris independen, kepemilikan institusional dan financial distress berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Sedangkan menurut uji T, secara parsial, dapat dilihat bahwa opini audit tahun sebelumnya berpengaruh signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern. Namun untuk variabel independen lainnya seperti dewan komisaris independen, kepemilikan institusional dan financial distress tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan opini audit going concern