Pengaruh independensi, profesionalisme, skeptisisme profesional, pengalaman, dan keahlian auditor terhadap ketepatan pemberian opini audit

Audit atas laporan keuangan dilakukan oleh auditor independen untuk meningkatkan tingkat keyakinan dari pengguna laporan dengan menyatakan pendapat mengenai kewajaran atas laporan keuangan, maka dari itu opini audit yang diberikan harus tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah independensi, profesionalisme, skeptisisme profesional, pengalaman auditor, dan keahlian audit berpengaruh terhadap ketepatan pemberian opini audit. Objek dari penelitian ini adalah senior auditor, supervisor, manajer, dan partner yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di wilayah Tangerang dan Jakarta. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebarkan kuesioner. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode convenience sampling dan total sampel yang digunakan sebanyak 106 responden. Metode analisis data adalah metode regresi linear berganda. Hasil penelitian ini adalah independensi dan pengalaman auditor memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ketepatan pemberian opini audit. Sedangkan, profesionalisme, skeptisisme profesional, dan keahlian audit tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap ketepatan pemberian opini audit. Independensi auditor ditingkatkan dengan pelatihan dengan mengkomunikasikan semua standar terkait dengan independensi. Selain itu, KAP dapat memberikan penugasan yang lebih bervariasi bagi auditor untuk meningkatkan pengalaman auditor. Jadi, pemberian opini audit menjadi tepat