Political branding partai demokrat melalui konvensi calon presiden 2014 ( studi kasus kepada dahlan iskan sebagai peserta konvensi calon presiden partai demokrat 2014 )

Kehidupan Politik di Indonesia dari tahun – ketahun mengalami perkembangan baik tentang Partai Politi, Pemilihan Umum serta Pemilihan Presiden. Bahkan pada tahun 2004 konsep – konsep Marketing Politik telah banyak diterapkan, dengan tujuan untuk memenangkan hati pemilih. Hal ini kemudian menjadikan setiap program Partai Politik mapupun kampanye politik menjadi lebih menarik, hal inilah yang melatar belakangi sehingga penelitian ini dilakukan. Tujuan Penelitian Political Branding Partai Demokrat melalui Konvensi calon Preasiden 2014 ( Studi Kasus kepada Dahlan Iskan sebagai Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat 2014 ) adalah untuk mengetahui implementasi strategi, kemudian mengetahun implementasi program, strategi dan kendala – kendala dalam pelaksanaan Konvensi Calon Presiden oleh Partai Demokrat serta bagaimana pelaksanaan Konvensi ini membawa pengaruh terhadap Partai Demokrat. Teori dan konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah, Komunikasi Politik, Political Markting, Political Branding, Institusional Branding dan Personal Branding. Penelitian ini merupakan penelitian kulitatif dengan sifat penelitian deskriptif, serta metode penelitian adalah metode studi kasus. Hasil penelitian ini penelitian ini menggunakan tekni pengumpulan data yakni studi pustaka dan hasil wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah, penyelenggaraan Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat ini merupakan Inovasi program Politik yang dilakukan oleh Partai Demokrat dalam rangka menghadapi Pemilu dan Pemilihan Presiden tahun 2014. Konvensi yang dilaksanakan oleh partai Demokrat adalah unik dimana pemilihan pemenang Konvensi dilakukan dengan melibatkan masyarakat, dengan sistem survei. Konvensi berhasil menaikan perolehan suara Partai Demokrat, yang sebelumnya hanya ada pada angka 7 % dan meningkat menjadi 10 %. Dengan demikian penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana strategi – strategi partai politik dalam membentuk branding politik, yang akan berpengaruh kepada elektabilitas partai