Implementasi algoritma stemming enhanced confix stripping pada web search engine (studi kasus: situs sindo weekly magazine)

Banyaknya informasi yang terdapat dalam internet, aplikasi pencarian informasi menjadi hal yang dibutuhkan oleh penjelajah dunia maya untuk mendapatkan informasi sesuai yang dibutuhkan. Dalam perkembangan dunia information retrieval, web search engine menggunakan algoritma dan teknik perhitungan dalam mengeksekusi query. Pada pencarian informasi atau information retrieval, terdapat proses pembuatan indeks suatu dokumen dengan representasi menggunakan teks yang telah dipetakan terlebih dahulu. Saat pembuatan indeks dari suatu dokumen dilakukanlah stemming. Stemming adalah cara untuk mengubah kata berimbuhan menjadi bentuk kata dasarnya. Stemming suatu bahasa berbeda dengan bahasa lainnya. Stemming bahasa Indonesia dapat dilakukan menggunakan kata baku yang terdapat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia. Algoritma stemming Enhanced Confix Stripping melakukan pemenggalan kata sampai ke bentuk kata dasar. Algoritma stemming ECS ini merupakan algoritma yang paling baik atau memiliki kesalahan yang paling sedikit. Berdasarkan pada metode evaluasi Paice sebagai perhitungan pengujian data, pengujian dikelompokkan ke dalam dua parameter yaitu understemming index (UI) dan overstemming index (OI). Tingkat keakuratan stemming dapat dilihat melalui nilai UI dan OI yang mendekati nilai nol. Kata hasil stemming akan digunakan menjadi kata kunci pada web search engine. Dalam penelitian ini menggunakan studi kasus website Sindo Weekly Magazine. Hasil implementasi algoritma stemming ECS ke dalam search engine berhasil meningkatkan jumlah hasil pencarian sebesar tiga kali lipat pada pencarian berita atau artikel berdasarkan kata kunci yang diberikan oleh pengguna