Implementasi algoritma hamming distance dan algoritma brute force dalam mendeteksi kemiripan source code bahasa C

Plagiarisme merupakan perilaku yang melanggar hak cipta. Survei menunjukkan, sebanyak 55% rektor mengindikasikan plagiarime di kalangan pelajar telah meningkat selama 10 tahun ini. Sehingga dibutuhkan aplikasi untuk membantu para pengajar untuk mendeteksi tindakan plagiat yang dilakukan oleh pelajar. Aplikasi deteksi plagiarisme untuk pemrograman berbahasa C ini dibuat dengan menggunakan Visual C# 2010. Algoritma yang digunakan adalah algoritma hamming distance yang pada dasarnya berguna dalam menghitung perbedaan antar dua objek dengan panjang yang sama, objek tersebut bisa berupa susunan biner maupun string. Untuk itulah diperlukan algoritma brute force untuk mendukung dalam menyaring panjang string yang akan dicocokkan. Cara kerja algoritma hamming distance adalah dengan mencari string yang identik dan mengkalkulasikannya terhadap jumlah string keseluruhan. Hal yang tidak kalah penting dalam mendeteksi plagiarisme adalah teknik preprocessing, dimana teknik ini berfungsi untuk membantu sistem dalam mendeteksi modifikasimodifikasi kecil yang dilakukan terhadap source code yang telah diplagiat. Dari hasil uji coba yang dilakukan, aplikasi berhasil menghitung tingkat kemiripan dua buah source code, dimana deteksi dengan algoritma hamming distance terbukti menghasilkan persentase yang lebih tinggi pada pendeteksian plagiarisme struktural dibandingkan dengan algoritma levenshtein distance. Dari hasil uji coba pula didapat bahwa penggunaan teknik preprocessing dapat menambah persentase dan akurasi kesamaan dua buah source code. Kata kunci : brute force, hamming distance, plagiarisme, preprocessing Implementasi algoritma...