Pemanfaatan media sosial dalam kegiatan PR nonprofit (studi kasus pada pemanfaatan twitter dan facebook dalam kegiatan PR komunitas nonprofit Nebengers)

Skripsi ini membahas tentang pemanfaatan media sosial mendukung aktivitas yang dilakukan oleh PR nonprofit. Latar belakang dari penelitian ini adalah keterbatasan dana yang dimiliki oleh komunitas nonprofit Nebengers, yang merupakan komunitas yang memiliki visi untuk menjadi sarana interaksi sosial, dengan memberikan solusi masalah transportasi serta membangun komunitas yang peduli, sehingga dibutuhkan cara yang kreatif dalam menjalankan kegiatannya, salah satunya kegiatan PR. Media sosial dianggap memiliki kekuatan baru dalam mendukung kegiatan PR. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat pemanfaatan media sosial dalam kegiatan PR Komunitas Nebengers. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan paradigma post-positivisme. Penelitian ini juga menekankan pada penggunaan konsep utama, yakni PR Nonprofit, Cyber PR, serta Media Sosial dan Pemanfaatannya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Twitter dan Facebook dimanfaatkan oleh Nebengers untuk membangun citra dan kredibilitas, melakukan kegiatan riset PR, serta kegiatan menulis dan mengedit. Hal ini mengindikasikan Twitter dan Facebook memiliki kekuatan dalam mendukung kegiatan PR nonprofit