Fenomena bahasa gaul di kalangan remaja pengguna twitter (studi interaksionisme simbolik)

Hadirnya social media seakan menjadi jendela baru untuk munculnya fenomena-fenomena individu. Salah satunya adalah Twitter, pada kenyataannya teknologi atau social media bukan sekedar mengenai perangkat jaringan komunikasi melainkan sebuah konsep sosiologi dan psikologi yang terjadi pada manusia. Inilah yang menjadi dasar adanya penelitian berjudul Fenomena Bahasa Gaul Di Kalangan Remaja Pengguna Twitter (Studi Interaksionisme Simbolik). Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori Interaksionisme Simbolik sebagai penunjang penelitian. Adapun jenis dan sifat penelitian ini yaitu kualitatif deskriptif dengan metode pendekatan fenomenologi. Penelitian ini mengambil pengguna Twitter kalangan remaja (13-18) sebanyak tiga orang yang saling mengenal di dunia maya dan dunia nyata sebagai subjek penelitian. Dengan menggunakan perangkat analisis Proses Interaksi Simbolik, ditemukan bahwa bahasa gaul bukan lagi sebuah bahasa rahasia suatu komunitas melainkan bahasa yang dinamis dan dianggap modern. Adapun perkembangan bahasa gaul tidak berdasarkan penuturnya saja namun hadirnya social networking memperluas bahasa gaul yang digunakan kalangan remaja. Bahasa gaul ini adalah hasil dari proses interaksi simbolik yang meiliputi unsur bahasa, lambang, pandangan sehingga mampu mengubah atau membentuk realitas sosial remaja, kehidupan sosial remaja, dan kehidupan remaja itu sendiri