Konstruksi realitas isu tindak kekerasan terhadap anak pada surat kabar warta kota dan pos kota

Peristiwa kekerasan seksual yang terjadi pada anak berinisial R, hingga proses upaya pengusutan kasusnya sempat menjadi sorotan media. Peristiwa ini dipublikasikan diberbagai media, terkhusus media cetak yang memiliki ruang bagi berita kriminal. Dengan ini peneliti tertarik untuk mengetahui konstruksi berita dari peristiwa kekerasan SEKSUAL yang terjadi pada anak di surat kabar Warta Kota dan Pos Kota. Pendekatan yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan paradigma konstruktivis sebagai paradigma penelitiannya. Unit analisis yang didapat dari kedua surat kabar terdiri dari 10 berita. yang kemudian akan dianalisis oleh penulis dengan menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan & Gerald M. Kosicki. Perolehan hasil penelitian yang dihimpun oleh penulis adalah terdapatnya persamaan dan perbedaan dalam konstruksi pemberitaan Warta Kota dan Pos Kota. Pada Warta Kota penekanan pemberitaan pada pada aspek kemanusiaan atas hak asasi anak. Sedangkan, Pos Kota menekankan pada ranah proses penegakan hukum dari kasus kekerasan seksual yang terjadi