Penerapan computer mediated communication dalam komunikasi organisasi studi kasus penggunaan komputer sebagai sarana komunikasi internal di pt. antam (persero) tbk divisi corporate secretary

Aktivitas yang tinggi bersamaan dengan laju arus informasi yang semakin cepat merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat urban. Khususnya dalam pekerjaan, arus komunikasi dan informasi harus berjalan lancar. Hadirnya teknologi komunikasi memiliki manfaat yang signifikan dalam sirkulasi informasi di perusahaan. Bahkan teknologi komunikasi seperti perangkat komputer dan internet menjadi suatu kebutuhan bagi perusahaan sekarang ini. Oleh sebab itu, ketergantungan informasi di lingkup perusahaan merupakan suatu hal yang wajar terjadi PT. ANTAM (Persero) Tbk merupakan perusahaan tambang berskala nasional dan memiliki unit bisnis dan kantor cabang yang tersebar di beberapa lokasi di Indonesia. Pertanyan yang muncul kemudian yaitu apakah hadirnya teknologi komunikasi dalam pertukaran informasi di PT. ANTAM (Persero) Tbk turut membentuk pola komunikasi dalam organisasi tersebut. Serta, pola komunikasi seperti apa yang terbentuk dengan adanya teknologi sebagai pendukung organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif agar dapat memahami objek penelitian secara lebih mendalam. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus agar dapat membedah sebuah cara dan alasan seseorang melakukan sesuatu tersebut, pertimbangan apayang dipakai. Paradigma penelitian adalah post positivis dan sifat penelitian ini adalah deskriptif. Dalam melakuka penelitian, peneliti menggunakan teori komunikasi organisasi dan Computer Mediated Communication sebagai acuannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya teknologi komunikasi tidak lantas membuat manusia menjadi menghindari komunikasi tatap muka. Hadirnya teknologi komunikasi di divisi Corporate Secretary PT ANTAM (Persero) Tbk ini tidak secara spontan mengubah bentuk pola komunikasi organisasi, namun justru mempertegas pola komunikasi yang sudah ada yaitu pola komunikasi melingkar dimana segala informasi yang datang pada akhirnya akan menjadi rantai pembicaraan dalam suatu kelompok