Adaptasi komunikasi dalam menghadapi culture shock pada mahasiswa perantau (studi fenomenologi adaptasi mahasiswa universitas paramadina dalam menghadapi gegar budaya)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sikap dan perilaku komunikasi dari mahasiswa perantau dalam menghadapi kejutan budaya (culture shock) yang dialami serta bagaimana bentuk adaptasi komunikasi yang dilakukan untuk mengatasi kejutan budaya (culture shock) yang dialami. Beberapa konsep dan teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain Komunikasi Antar Budaya, Culture Shock (Kejutan Budaya) dan Adaptasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dan paradigma konstruktivis. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kemampuan mengenal dan memahami budaya asal berpengaruh pada bagaimana seseorang melakukan adaptasi dalam lingkungannya yang baru. Bentuk adaptasi yang muncul juga berbeda, tergantung kepada pemahaman masing – masing individu mengenai budaya baru dan keinginan untuk menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh faktor internal dan eskternal. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa narasumber perempuan mengalami gegar budaya tingkat ringan hingga sedang sedangkan narasumber laki – laki mengalami gegar budaya tingkat sedang hingga akut