Konstruksi realitas aksi protes terkait kontroversi film innocence of muslims dalam surat kabar republika dan suara pembaruan (studi analisis framing)

Penelitian terhadap pemberitaan aksi protes terkait kontroversi film Innocence of Muslims ini dilakukan penulis untuk mengetahui bagaimana surat Kabar Republika dan Suara Pembaruan dalam mengkonstruksi pemberitaan seputar berita aksi protes massa terhadap film Innocence of Muslims. Penulis menggunakan teori konstruksi sosial atas realitas untuk melihat bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh media dalam menyampaikan sebuah peristiwa dan cara edua media dalam mengkonstruksinya. Pendekatan penelitian yang digunakan penulis adalah kualitatif berdasarkan paradigma konstruktivis. Teknik pengumpulan data mencakup data primer berupa teks-teks berita dan data sekunder diperoleh melalui wawancara semi struktur. Sebagai pisau analisis, penulis menggunakan metode analisis framing dari Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki dengan melihat pada empat elemen, yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat pembingkaian yang berbeda dari kedua media. Dalam membingkai berita aksi kekerasan terkait kontroversi film Innocence of Muslims, surat kabar Republika cenderung menggambarkan aksi protes itu sebagai sarana untuk menekan otoritas Amerika Serikat supaya segera membuat kebijakan politik terkait film Innocence of Muslims. Sedangkan surat kabar Suara Pembaruan cenderung mengeksploitasi fakta, dampak, kronologi dari aksi protes sebagai sebuah peristiwa yang perlu dipublikasikan