Konstruksi realitas kasus kecelakaan anak di bawah umur (analisis framing kasus kecelakaan yang melibatkan anak musisi Ahmad dhani dan Maia estianty pada harian kompas)

Penelitian terhadap kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anak di bawah umur serta merupakan anak dari pasangan musisi terkenal Ahmad Dhani dan Maia Estianty ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana Harian Kompas mengkonstruksi pemberitaan terhadap kasus kecelakaan tersebut. Untuk mendukung konstruksi realitas tersebut, penulis menggunakan teori konstruksi sosial atas realitas dan teori konstruksi sosial media massa untuk melihat Harian Kompas dalam mengkonstruksi peristiwa tersebut. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan metode penelitian menggunakan analisis framing. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling untuk mengumpulkan data primer serta wawancara dan studi dokumen sebagai data sekunder. Dalam menganalisis penulis menggunakan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki yang membagi elemen framing menjadi empat struktur besar, yaitu sintaksis, skrip, tematik dan retoris. Hasil penelitian yang diperoleh penulis adalah adanya pembingkaian yang dilakukan oleh Harian Kompas terkait pemberitaan mengenai kasus kecelakaan yang melibatkan Abdul Qadir Jaelani (AQJ), putra pasangan Ahmad Dhani dan Maia Estianty. Dalam membingkai kasus tersebut, Harian Kompas cenderung melihat kasus sebagai bentuk keteledoran banyak pihak