Pengaruh pelayanan fiskus, pengetahuan dan kesadaran perpajakan, serta kepercayaan kepada pemerintah terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi (studi di kpp pratama kosambi)

Jumlah wajib pajak dari tahun ke tahun selalu bertambah. Namun, hal tersebut tidak diikuti dengan meningkatnya kepatuhan wajib pajak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pelayanan fiskus, pengetahuan dan kesadaran perpajakan, serta kepercayaan kepada pemerintah terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kosambi. Sampel yang digunakan dari populasi tersebut adalah wajib pajak orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha di wilayah Kecamatan Pasar Kemis dan terdaftar di KPP Pratama Kosambi. Jumlah sampel yang ditentukan adalah sebanyak 111 orang. Metode pengumpulan data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan fiskus, pengetahuan dan kesadaran perpajakan, serta kepercayaan kepada pemerintah berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak secara simultan. Hasil uji F adalah sebesar 22,782 dengan nilai signifikansi 0,000, maka Ha5 diterima. Untuk hasil uji t pelayanan fiskus adalah sebesar 2,107 dengan nilai signifikansi 0,037, maka Ha1 diterima. Hasil uji t pengetahuan perpajakan sebesar 3,141 dengan nilai signifikansi 0,002, maka Ha2 diterima. Hasil uji t kesadaran perpajakan sebesar 3,448 dengan nilai signifikansi 0,001, maka Ha3 diterima. Hasil uji t kepercayaan kepada pemerintah sebesar 0,224 dengan nilai signifikansi 0,823, maka Ha4 ditolak. Adjusted R2 yang diperoleh dari peneltian ini adalah 0,442. Hal ini menunjukkan bahwa 44,2% variabel dependen dalam penelitian ini dapat dijelaskan oleh variabel-variabel independen yang dipilih. Sedangkan 55,8% sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian ini