Pengaruh profitabilitas, risiko keuangan, nilai perusahaan, struktur kepemilikan, dan ukuran perusahaan terhadap praktik perataan laba (Studi pada perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2011-2013)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh profitabilitas, risiko keuangan, nilai perusahaan, struktur kepemilikan, dan ukuran perusahaan terhadap praktik perataan laba secara parsial dan simultan. Perataan laba diukur dengan menggunakan Indeks Eckel yang digunakan untuk mengindikasikan apakah perusahaan melakukan praktik perataan laba atau tidak. Metode pengujian yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi logistik. Sampel dalam penelitian ini adalah 33 perusahaan manufaktur sektor konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2011-2013 yang menerbitkan laporan keuangan yang telah diaudit untuk periode 31 Desember pada tahun 2011, 2012, 2013, menyajikan laporan keuangan dengan mata uang Rupiah, dan tidak mengalami kerugian pada periode, 2011, 2012, 2013, memiliki data kepemilikan saham manajerial, dan tidak melakukan company restructuring seperti akuisi dan merjer serta perusahaan tidak mengalami perubahan kelompok industri agar terlihat jelas perataan laba. Sampel dalam penelitian ini diambil berdasarkan purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Hasil dari penelitian ini adalah secara parsial profitabilitas, risiko keuangan, nilai perusahaan, struktur kepemilikan, dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh siginifikan terhadap praktik perataan laba. profitabilitas, risiko keuangan, nilai perusahaan, struktur kepemilikan, dan ukuran perusahaan dengan tingkat signifikansi 5% secara simultan berpengaruh terhadap praktik perataan laba