Pengaruh struktur kepemilikan, ukuran dewan direksi, reputasi KAP terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib risiko keuangan dengan corporate governance sebagai variabel moderasi (Studi empiris perbankan yang terdaftar di BEI)

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris mengenai pengaruh struktur kepemilikan, ukuran dewan direksi, reputasi KAP terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib risiko keuangan dengan corporate governance sebagai variabel moderasi. Dalam penelitian ini struktur kepemilikan menyebar diukur dengan persentase kepemilikan saham kurang dari 5%, struktur kepemilikan terkosentrasi diukur dengan persentase kepemilikan saham terbesar, ukuran dewan direksi diukur dengan jumlah dewan direksi dalam suatu entitas, reputasi kantor akuntan publik diukur dengan menggunakan KAP big-four dan non big-four, tingkat kepatuhan pengungkapan wajib risiko keuangan diukur dengan scoring disclosure index, corporate governance diukur dengan corporate governance index. Sampel dalam penelitian ini dipilih dengan menggunakan purposive sampling dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dianalisa dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Sampel dalam penelitian ini adalah 31 perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2013. Hasil penelitian ini adalah struktur kepemilikan menyebar, struktur kepemilikan terkonsentrasi, ukuran dewan direksi tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib risiko keuangan, sedangkan reputasi KAP berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib risiko keuangan. Corporate governance tidak memoderasi hubungan antara struktur kepemilikan, ukuran dewan direksi, reputasi KAP terhadap tingkat kepatuhan pengungkapan wajib risiko keuangan. Semua variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal