Perilaku komunikasi interpersonal dalam instant messenger (studi kasus perilaku pengguna komunikasi line di kalangan remaja SMA)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemajuan teknologi yang semakin canggih mempengaruhi pola hidup manusia menjadi lebih modern dan praktis. Hal ini membuat perusahaan-perusahaan dibidang teknologi komunikasi membuat layanan instant messenger untuk mempermudah manusia saling berkomunikasi tanpa terhalang jarak dan waktu. Salah satu contoh aplikasi messenger yang banyak digunakan yaitu LINE Messenger. Target pasar dari LINE sendiri adalah generasi milenial, di mana generasi ini masih memiliki pemikiran terbuka terhadap influence dari iklan, sehingga pada penelitian ini yang menjadi informan adalah remaja SMA yang menggunakan aplikasi LINE sebagai media berkomunikasi. Acuan teori dan konsep penelitian ini adalah komunikasi interpersonal dari DeVito, dan didukung dengan teori Computer Mediated Communication (CMC), Teori Media Baru, dan Internet sebagai Media Baru. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara terhadap kelima informan yang terdiri dari remaja sma, observasi, dan analisis data dari hasil chat yang didapat dari kelima informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi remaja dalam menggunakan aplikasi LINE, yaitu saling menghargai satu sama lain, saling mendukung, dan menggunakan bahasa tidak formal dan menggunakan singkatansingkatan