Peran komunikasi internal dalam membangun employee engagement (studi kasus PT Panarub industry periode Oktober - Desember 2015)

Karyawan merupakan aset penting perusahaan, terutama bagi perusahaan penyedia jasa. Sebagai perusahaan yang bergantung pada kemapuan SDM, membangun employee engagement (ikatan) merupakan hal yang harus dilakukan. Karena menurut penilitian, employee engagement mampu memberikan efek besar bagi perusahaan seperti loyalitas, peningkatan harga saham, dan peningkatan produktivitas. Jadi dapat dipahami dengan meningkatnya employee engagement di dalam perusahaan memberikan berdampak positif bagi perusahaan. Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan untuk mendukung meningkatnya employee engagement melalui komunikasi internal perusahaan yang berkualitas. Judul skripsi ini adalah “Peran Komunikasi Internal dalam Membangun Employee Engagement (Studi Kasus PT Panarub Industry Periode Oktober – Desember 2015). Tujuannya untuk mengetahui peran komunikasi internal dalam membangun employee engagement di PT Panarub Industry periode Oktober- Desember 2015). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan metode studi kasus. Instrumen penelitian adalah wawancara dengan tiga informan dan observasi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi pendekatan TQM dalam aktivitas komunikasi internal memberikan efek positif yang membuat lingkungan kerja terasa lebih nyaman dan mendukung, yang kemudian mampu melahirkan prinsip karyawan bisa ter-engage yakni motivasi dan kompetensi karyawan, adanya kesamaan tujuan antara karyawan dengan perusahaan, timbulnya isianisitif untuk berinovasi, Pendekatan TQM ini menuntut PT Panarub Industry menerapkan enam konsep utama dari pendekatan TQM yakni service orientation, leadership, information, process improvement and collaboration, communication, dan continuous improvement dalam pelaksanaan komunikasi internal di dalam perusahaan. Penerapan konsep ini akan membawa komunikasi internal lebih berkualitas yang ditandai dengan munculnya pengertian yang sama antara karyawan dengan atasan, adanya perubahan sikap dari lawan bicara, dan konten dalam komunikasi internal dapat menarik lawan bicara