Strategi adaptasi komunikasi pada pertemanan beda etnis (studi kasus pada etnis Tionghoa dengan etnis Jawa)

Di Indonesia terdiri dari berbagai macam-macam suku bangsa, ras, etnis, budayadan agama. Dengan adanya perbedaan ini, maka setiap individu harus dapat beradaptasi untuk bersosialisasi. Salah satu perbedaan yang cukup berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari yaitu perbedaan etnis. Perbedaan etnis ini akan menyebabkan perselisihan, minoritas dan mayoritas, bully, kesalahpahaman dan perdebatan antar etnis. Dengan adanya pemasalahan tersebut, maka diperlukan strategi untuk beradaptasi dalam berkomunikasi antar budaya. Maka dari itu penulis membuat penelitian tentang strategi adaptasi dalam pertemanan antar etnis dengan menggunakan teori akomodasi oleh Howard Giles sehingga dari penelitian ini dapat diketahui strategi beradaptasi dan mengetahui apa saja hambatan dalam berkomunikasi antar budaya. Setelah penulis meneliti tentang hal ini, penulis mendapatkan hasil bahwa di saat seseorang melakukan adaptasi dalam perbedaan akan ada konflik di setiap prosesnya. Hambatan atau konflik itu dapat dihadapi bersama menggunakan strategi untuk beradaptasi. Strategi untuk beradaptasi yang dilakukan setiap individu akan berbeda-beda. Hasil yang penulis dapatkan, strategi adaptasi yang paling sering digunakan yaitu konvergensi yaitu seseorang akan beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan atau budaya yang ada