Strategi manajemen dan gaya konflik pasangan lesbian ketika aturan hubungan dilanggar

Dalam menjalin suatu hubungan, secara rasional manusia sudah diciptakan berpasang-pasangan, yaitu pria dan wanita. Tetapi di kehidupan yang nyata, yang mungkin banyak disekitar kita, yang kita tidak pernah mengetahuinya. Banyak pencinta sesama jenis, seperti topik yang penulis ambil yaitu lesbian. Hubungan yang dijalankan oleh para lesbian, pasti berbeda dengan pasangan heteroseksual pada umumnya, pasangan lesbian lebih tertutup dan tidak kelihatan bahwa mereka adalah pasangan lesbian. Sehingga jika terjadinya konflik dalam hubungan pasangan lesbian, juga tertutup karena pasangan lesbian tidak bisa mengutarakan kepada keluarga ataupun teman yang ada di sekelilingnya, karena pasti ada rasa takut di dalam diri seorang lesbian. Pasangan lesbian cenderung tertutup terkait konflik yang mereka alami karena takut membuka diri pada keluarga dan teman. Berbeda apa yang dijalani oleh pasangan yang pada umumnya, yang dapat lebih terbuka terhadap keluarga, maupun teman di sekitarnya. Strategi Manajemen dan Gaya Konflik Pasangan Lesbian Ketika Aturan Hubungan Dilanggar yang terjadi pada pasangan lesbian ini diteliti dengan menggunakan metode studi kasus, dengan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data wawancara secara mendalam, penelitian ini mendeskripsikan data secara jelas dan sistematis tentang fakta terkait strategi manajemen konflik yang dihadapi oleh pasangan lesbian. Untuk menganalisis data hasil temuan penelitian ini, peneliti menggunakan Teori Aturan Hubungan, Komunikasi Antar Pribadi, Strategi Manajemen Konflik DeVito, Gaya Penyelesaian Konflik DeVito dan Homoseksual. Penelitian ini memperoleh hasil bahwa ketiga pasangan lesbian memiliki aturan yang sama seperti hubungan pasangan heteroseksual. Pasangan lesbian juga memiliki aturan hubungan. Aturan-aturan umum yang ditemukan dalam penelitian ini adalah kesetiaan, komitmen, kepercayaan, komunikasi dan keterbukaan. Ketika aturan hubungan tersebut dilanggar, yang dapat menimbulkan konflik dalam hubungan yang mereka jalani. Strategi manajemen konflik yang digunakan oleh ketiga pasangan lesbian ini yaitu win-lose dan gaya penyelesaian konflik accomodatin