Pengaruh terpaan sinetron anak jalanan terhadap perilaku agresif remaja di Kecamatan Pondok Aren

Penelitian ini dilatar belakangi oleh maraknya sinetron yang lebih mengekspos adegan-adegan kekerasan. Hal ini terlihat dari KPI yang selalu memberikan teguran kepada beberapa sinetron, salah satunya sinetron Anak Jalanan yang mendapatkan ratting tinggi. Penelitian ini menggunakan teori kultivasi yang dikemukakan oleh Gerbner dan Gross. Teori kultivasi menjelaskan tentang efek jangka panjang televisi dan televisi mampu memperkuat presepsi khalayak terhadap realitas sosial. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan sifat penelitiannya eksplanatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei dengan instrumen kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja berusia 15-18 tahun di kelurahan Pondok Kacang Timur RW 008 yang menonton tayangan sinetron, khususnya sinetron Anak Jalanan dengan teknik pengambilan sampel Multistage Random Sampling. Data dari penelitian ini akan diuji dengan menggunakan uji regresi. Hasil penelitian dari uji hipotesis menunjukkan, bahwa pengaruh terpaan sinetron Anak Jalanan memiliki pengaruh yang signifikan sebesar 10 persen. Meski pengaruh yang ditimbulkan hanya 10 persen, tetapi efek yang diberikan jangka panjang