Implementasi Kebijakan Pendidikan Nonformal Dalam Menuntaskan Buta Aksara Di Kabupaten Teluk Wondama

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan kebijakan pendidikan nonformal dalam pemberantasan buta aksara di Distrik Rasiey yang dilaksanakan oleh Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Teluk Wondama, dan untuk mengetahui faktor determinan dalam pelaksanaan kebijakan pemberantasan buta aksara pada Sanggar Kegiatan Belajar di Kabupaten Teluk Wondama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber informasi dalam penelitian ini adalah sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat di Kabupaten Teluk Wondama, sedangkan pemilihan jumlah informan dilakukan secara purposive sampling sebanyak 15 orang. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen review. Metode analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pelaksanaan kebijakan pendidikan nonformal dalam pemberantasan buta aksara di Distrik Rasiey yang dilaksanakan oleh Sanggar Kegiatan Belajar Kabupaten Teluk Wondama, meliputi: kurikulum, tenaga pendidikan dan pcscrta didik, scrta sarana dan prasarana, dan (2) Faktor determinan dalam pelaksanaan kebijakan pemberantasan buta aksara pada Sanggar Kegiatan Belajar di Kabupaten Teluk Wondama adalah karakteristik lembaga, kejelasan standar dan tujuan, sumber daya yang diperlukan, komunikasi, kondisi sosial ekonomi, dan kesediaan & komitmen dari pelaksana