LAMA WAKTU KONTAK MINYAK JERUK (Citrus sinensis) SEBAGAI HAND SANITIZER TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN TELAPAK TANGAN

Berdasarkan penelitian terdahulu hand sanitizer minyak jeruk konsentrasi 40% sesudah pemakaian 15 menit mampu menurunkan angka kuman tangan 80%. Hasil 80% memperlihatkan penurunan yang tidak berbeda jauh antara setiap pengulangan selama 15 menit oleh karena itu peneliti ingin mengembangkan untuk mengetahui penurunan angka kuman telapak tangan sesudah pemakaian 20 menit, 40 menit dan 60 menit dengan konsentrasi 40% demi memperoleh lama waktu kontak efektif dan hasil penurunan yang berbeda jauh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh variasi lama waktu kontak hand sanitizer minyak jeruk (Citrus sinensis) terhadap penurunan angka kuman telapak tangan sesudah pemakaian. Metode penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan penelitian “Time Series Design (Rancangan Rangkaian Waktu)”. Pengambilan sampel dilakukan oleh BBTKLPP pada telapak tangan penjamah makanan di Kantin Sehati Poltekkes dan dilanjut pemeriksaan di BBTKLPP. Analisis data menggunakan Kruskal-Walliss Test. Hasil penelitian ini adalah Rata-rata penurunan angka kuman tertinggi yaitu pemakaian hand sanitizer sesudah 40 menit sebesar 80% dan penurunan angka kuman terendah yaitu sesudah 60 menit sebesar 50%. Hasil analisis Kruskal-Walliss Test menunjukan p value 0,434>0,05 artinya tidak ada pengaruh lama waktu kontak hand sanitizer terhadap penurunan angka kuman telapak tangan sesudah pemakaian antara 20 menit, 40 menit dan 60 menit. Kesimpulannya adalah berdasarkan deskriptif ada pengaruh lama waktu kontak hand sanitizer terhadap penurunan angka kuman telapak tangan dan diperoleh waktu efektif hand sanitizer minyak jeruk (Citrus sinensis) yaitu 40 menit sebesar 80%