PERANAN PROGRAM SAMSAT KELILING DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUM WAJIB PAJAK UNTUK MEMBAYAR PAJAK KENDARAAN BERMOTOR : Studi Deskriptif di Wilayah Kota Bandung 1 Pajajaran

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya wajib pajak yang masih tidak sadar akan kewajibannya membayar pajak kendaraan bermotor, sehingga wajib pajak banyak yang terlambat atau bahkan tidak membayar pajak kendaraan bermotor. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor melalui program samsat keliling yang diluncukan pemerintah. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang berlokasi di wilayah Kota Bandung 1 Pajajaran dengan subjek penelitian yaitu wajib pajak, petugas samsat keliling, dan Kepala Cabang Pelayanan Pendapatan Daerah (CPPD) Provinsi Wilayah Kota Bandung 1 Pajajaran. Alat pengumpul data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data yaitu data kualitatif secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: (1) kondisi kesadaran hukum wajib pajak di Kota Bandung untuk membayar pajak kendaraan bermotor masih dalam taraf yang rendah; (2) kehadiran program samsat keliling dengan berbagai kemudahannya mampu menarik minat wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor dengan tepat waktu; (3) kendala-kendala yang dihadapi program samsat keliling diantaranya informasi tentang samsat keliling yang masih kurang, sinyal yang tidak stabil, dan armada samsat keliling yang hanya satu unit; (4) upaya yang dilakukan untuk mengatasi kendala dalam pelaksanaan program samsat keliling diantaranya peningkatan sosialisasi, penggunaan operator yang kuat, dan rencana penambahan armada samsat keliling. Berdasarkan hal tersebut menunjukkan bahwa kesadaran hukum wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan bermotor dapat meningkat seiring hadirnya program samsat keliling.;---This research is motivated by a lot of taxpayers who are still not aware of their duty to pay vehicle tax, so that many taxpayers are late or even not pay vehicle tax. This research is purpose to increase taxpayer’s legal awareness to pay vehicle tax through government program who call mobile samsat program. Research method is used descriptive research located in region of Bandung 1 Pajajaran with the subject is taxpayers, mobile samsat officer, and Head of Regional Income Branch Service (RIBS) Province Region of Bandung 1 Pajajaran. Data collection tools are interviews, observation, and documentation studies. Data analysis is descriptive qualitative data. The results showed: (1) taxpayer’s legal awareness to pay vehicle tax in Bandung City is still in low level; (2) the presence of mobile samsat program with various facilities are able to attract taxpayers to pay vehicle tax on time; (3) mobile samsat’s problems such as insufficient information about mobile samsat, unstable signal, and mobile samsat vehicle just only one; (4) the efforts to overcome mobile samsat’s problems such as increased socialization, used strong operator, and mobile samsat additions plan. Based on this matter indicates that taxpayer’s legal awareness to pay vehicle tax can increase with existence of mobile samsat program