MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRED READING AND COMPOSITION)

Pembelajaran keterampilan membaca sangat dibutuhkan bagi setiap siswa, ketika seseorang bisa membaca, tidak hanya kebetulan, namun orang tersebut belajar untuk berlatih “membaca” teks. Keterampilan membaca merupakan kegiatan atau tindakan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh pesan, informasi dari apa yang telah dibacanya. Pada kenyataannya, masih banyak siswa yang pemahaman membacanya masih rendah. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara ditunjukkan dari sedikitnya siswa yang mampu memahami isi bacaan dan menemukan gagasan atau ide pokok dari teks yang telah dibacanya. Hal ini juga yang menyebabkan siswa tidak memahami isi bacaan karena guru belum menerapkan model pembelajaran yang inovatif, sehingga siswa tidak termotivasi untuk membaca. Guru hanya menggunakan model CBSA (Cara Belajar Siswa Aktif) dan belum pernah menggunakan model-model pembelajaran yang lainnya. padahal banyak ‘’model – model’’ (pembelajaran) yang terbaru yang bisa menarik minat dan menumbuhkan motivasi ‘siswa’ dalam membaca, salah satunya ialah model Cooperative Learning, tipe ‘’CIRC’’ (Cooperative Integred Reading and Composition). Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan dan menganalisis peningkatan keterampilan membaca pemahaman siswa dengan menggunakan model Cooperative Learning, tipe ‘’CIRC’’ (Cooperative Integred Reading and Composition). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: “penelitian tindakan kelas (PTK), dengan model spiral kemmis dan taggart”, yang menjadi subjek dalam penelitian ini yaitu siswa/siswi kelas V SD Negeri Belumbang. Adapun (teknik) pengumpulan data yang digunakan yaitu: tes tertulis, observasi aktivitas guru, dan siswa serta wawancara dengan guru kelas V. Analisis data ini digunakan yaitu: (reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan/verifikasi). Keterampilan membaca pemahaman siswa baik secara kelompok maupun individu mengalami peningkatan di tiap siklusnya. Nilai rata-rata kelompok ‘’pada siklus I’’ sebesar 67,22 dan ‘’pada siklus II’’ sebesar 74,07. Adapun nilai rata-rata individu pada kegiatan ‘‘pra siklus’’ sebesar 59,44; nilai ‘’pada siklus I’’ sebesar 68,33; dan ‘’pada siklus II’’ sebesar 77,22. Dengan model Cooperative Learning, tipe CIRC (Cooperative Integred Reading and Composition) dapat meningkatkan keterampilan (membaca pemahaman siswa)