PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PEMILIHAN KEPALA DESA

Sudah menjadi budaya yang turun menurun yang menempatkan perempuan di sektor domestik dan laki-laki di sektor publik. Konsekuensi budaya tersebut mengakibatkan akses dan partisipasi perempuan dalam dunia politik sangat rendah. umumnya masyarakat Desa Tanah Tinggi memandang bahwa perempuan adalah makhluk yang lemah, tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari termasuk dalam dunia politik dan kepemimpinan. Tujuan penelitian ini untuk: mengetahui penyebab persepsi masyarakat Desa Tanah Tinggi negatif terhadap kepemimpinan perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan sumber data utama masyarakat Desa Tanah Tinggi yang telah memiliki hak pilih dalam pemilihan kepala desa. Sumber data sekunder diperoleh melalui dokumentasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif sedangkan teknik sampling yang digunakan adalah sistematic random sampling. Dengan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi masyarakat Desa Tanah Tinggi tentang partisipasi perempuan dalam pemilihan kepala desa sebagian besar berpersepsi negatif. Persepsi negatif muncul karena Terdapat faktor-faktor yang turut mempengaruhi persepsi masyarakat, yaitu budaya patriarkhi yang masih melekat dalam masyarakat, serta kualitas dari calon kepala desa perempuan yang belum memenuhi kriteria menjadi seorang pemimpin