Cohesion in @9gag’s viral video posted on Instagram

ENGLISH: This research is about the analysis of grammatical and lexical cohesive devices used in @9gag’s viral video on instagram by using Halliday and Hasan’s (1976) theory on English cohesion. The research focuses on finding out the types of grammatical and lexical cohesive devices used in @gag’s viral video and identifying the use of cohesive devices in the content of @9gag’s viral videos posted on Instagram. The method used in this study is qualitative descriptive method. Qualitative approach is used to describe in detail about the types of the grammatical and lexical cohesive devices found in the viral video. This research is qualitative because it does not contain any number but it contains with language and words, while this research explains and describes the discussion and the finding about Discourse Analysis which focused on cohesion on the content of @9gag’s viral videos. This study reveals that the grammatical cohesive devices used in the viral video are reference (personal and demonstrative), conjunction (additive and causal), nominal substitution, Ellipsis (nominal, verbal, and causal). In addition, the lexical cohesive devices used in the viral video is the only repetition. After all, the most dominant types of cohesion used in the viral video is the part of grammatical cohesion namely reference. The researcher suggests to the readers especially English Letters Department students to learn and understand more deeply about cohesion by Halliday and Hasan theory. Besides, for the lecturers, they can use this study as the enrichment in Discourse Analysis material. Also, she suggests for the next researcher to conduct similar study, but explore more than this present research, by using another theory and different object. This research can still be expanded by analyzing the other video, from other humorous video such as stand up comedy video or broaden the scope of the analysis. INDONESIA: Penelitian ini menganalisis tentang kohesi gramatikal dan leksikal yang digunakan pada video viral @ 9gag di instagram dengan menggunakan teori Halliday dan Hasan (1976). Penelitian ini berfokus pada jenis kohesi gramatikal dan leksikal yang digunakan dalam video viral @ gag dan mengidentifikasi penggunaan kohesi pada konten video viral @ 9gag yang diunggah di Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan secara terperinci tentang jenis-jenis kohesi gramatikal dan leksikal yang digunakan pada video viral. Penelitian ini bersifat kualitatif karena tidak mengandung angka tetapi berisi dengan bahasa dan kata-kata, sementara penelitian ini berdiskusi dan menganalisis tentang Wacana yang berfokus pada kohesi pada konten video viral di akun @9gag. Penelitian ini mengungkapkan bahwa kohesi gramatikal yang digunakan dalam video viral adalah referensi (pribadi dan demonstratif), konjungsi (aditif dan kausal), substitusi nominal, Ellipsis (nominal, verbal, dan kausal). Selain itu, kohesi leksikal yang digunakan dalam video viral hanya Repetisi. Dengan demikian, jenis kohesi yang paling dominan digunakan dalam video viral adalah bagian dari kohesi gramatikal yaitu referensi. Peneliti menyarankan kepada para pembaca terutama mahasiswa Jurusan Sastra Inggris untuk belajar dan memahami lebih dalam tentang kohesi oleh Halliday dan teori Hasan. Selain itu, bagi para dosen, mereka dapat menggunakan studi ini sebagai pengayaan materi Analisis Wacana. Selain itu, diharapkan bagi peneliti berikutnya untuk melakukan penelitian serupa, tetapi mengeksplorasi lebih dalam dari pada penelitian ini, dengan menggunakan teori lain dan objek yang berbeda. Penelitian ini masih dapat diperluas dengan menganalisis video lain, dari video lucu lainnya seperti video stand up komedi atau memperluas ruang lingkup analisis