KARAKTERISTIK MINUMAN EMULSI MINYAK SAWIT MERAH (RED PALM OIL) DENGAN PENAMBAHAN AROMA MANGGA.

Minyak sawit merah mengandung karatenoid (β,α,ϒ-karoten). Keunggulan utama minyak sawit adalah kandungan mikronutriennya yang tinggi sehingga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi healthy oil. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi CMC terbaik berdasarkan tingkat kestabilan dan viskositas minuman emulsi minyak sawit merah dan mendapatkan konsentrasi aroma mangga yang lebih disukai oleh panelis. Pembuatan minuman emulsi ini menggunakan CMC dan aroma mangga dengan konsentrasi CMC 0,5%, 0,75% dan 1% sedangkan konsentrasi aroma Mangga 1,5% dan 2%. Percobaan disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Data dianalisis menggunakan metode Analisa of Variance (ANOVA) dan apabila terdapat perbedaan yang nyata maka dilanjutkan dengan uji beda nyata menggunakan Ducan’s Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% menggunakan SPSS 16.0 Konsentrasi CMC terbaik dalam pembuatan minuman emulsi minyak sawit merah yaitu CMC 1% yang menghasilkan minuman emulsi minyak sawit merah dengan kestabilan selama 7 hari (94,06%) viskositas 314,92 cP dan konsentrasi aroma mangga 2% dari segi warna, aroma, rasa dan kekentalan berdasarkan kesukaan panelis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi CMC tertinggi yang ditambahkan pada minuman emulsi minyak sawit merah sebagai emulsifier menghasilkan nilai stabilitas dan viskositas tinggi. Minuman emulsi dengan penambahan CMC 1% menghasilkan minuman emulsi minyak sawit merah dengan kestabilan selama 7 hari dan tingkat viskositas 314,92 cP. Konsentrasi aroma mangga tertinggi yang digunakan maka menghasilkan minuman emulsi minyak sawit merah yang lebih disukai oleh panelis. Minuman emulsi minyak sawit merah dengan penambahan 2% aroma mangga lebih disukai oleh panelis dari segi warna, aroma, rasa dan kekentalan. Kata Kunci : Aroma Mangga, Minuman Emulsi, Minyak Sawit Mera