ANALISA PROSES PELAYANAN ADMINISTRASI PEMBUATAN AKTA TANAH DI TINGKAT KECAMATAN (Studi Kasus Pada Kantor Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun)

Urusan pertanahan menjadi suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan bernegara. Pengakuan hak atas tanah milik akan menjadi sebuah jaminan yang memberikan rasa aman bagi masyarakat atas hak tanah mereka. Badan Pertanahan Nasional (BPN) merpakan instansi pemeritah yang bertugas untuk menangani segala macam masalah urusan pertanahan. Namn dalam melaksanakan wewenang tersebut BPN dibantu oleh Pemerin Kecamatan yang diberikan wewenang ntuk melakukan pencetakan Akta tanah yang kemudian dilaporkan ke BPN untuk dilakuakn pencatatan oleh BPN. Kecamatan selaku penerima wewenang pembuatan akta tanah berkewajiban untuk menyelenggarakan pelayanan administrasi pertanahan prihal pembatan akta tanah bagi masyarakat umum. Tak terkecuali pada Kecamatan Wonoasri yang berada di dalam wilayah Pemerintahan Kabupaten Madiun. Aktifitas pelayanan yang ada di Kecamatan Wonoasri dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengurus legalitas atas tanah yang mereka miliki. Namun pada praktik dilapangan, masih sering dijumpai pelaksanaan pelayanan administrasi pertanahan yang justru malah mempersulit masyarakat untuk membuat akta tanah. Berangkat dari fenomena tersebut maka dilakukan penelitian guna mengetahui bagaimana pelaksanaan pelayanan administrasi pertanahan prihal pembuatan akta tanah dan faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas pelayanan administrasi pertanahan prihal pembuatan akta tanah di kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun. Penelitian bersifat deskriptif, menggunakan data primer yang merupakan data hasil observasi lapangan dengan teknik wawancara terhadap pihak-pihak yang memiliki kepentingan dalam pelaksanaan pelayanan administrasi pertanahan prihal pembutan akta tanah di Kecamatan Wonoasri. Kemudian dilakukan analisis kualitatif agar didapat hasil yang sesuai denag tujuan penelitian. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pelaksanaan pelayanan administrasi pertanahan prihal pembuatan akta tanah di Kecamatan Wonosri masih belum optimal. Sehingga Pemerintah Kecamatan Wonoasri perlu melakukan peningkatan Kualitas pelayanan dengan memfokuskan perbaikan pada faktor-faktor yang mempengaruhi pelayana administrasi pertanahan prihal pembuatan akta tanah di Kecamatan Wonoasri yaitu Faktor Sarana dan Prasarana, Faktor Sumber Daya Manusia (SDM) serta Faktor Akuntabilitasdari Aparatur Kecamatan Kata Kunci: Analisis Pelayanan , Administrasi Pertanahan, Pembuatan Akta Tanah