TINGKAT AKTIVITAS FISIK PADA LANSIA HIPERTENSI Di PSTW Dinas Sosial Kabupaten Magetan

Semakin bertambahnya usia maka akan mengalami penurunan fleksibilitas pembuluh darah dan penurunan pada sistem muskuloskeletal yang dapat mempengaruhi aktifitas fisik pada lansia. Aktivitas fisik pada lansia dikategorikan menjadi tiga yaitu aktivitas fisik ringan, aktivitas fisik sedang dan aktivitas fisik berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat aktivitas fisik lansia hipertensi dalam melakukan aktivitas fisik. Desain penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi seluruh lansia yang ada di UPT PSLU Magetan sebanyak 87 orang. Teknik sampling penelitian menggunakan purposive sampling. Jumlah sampel sebanyak 40 responden. Pengumpulan data menggunakan ceklis Physical Activity Level (PAL). Setelah data terkumpul kemudian dilakukan tabulasi data dan analisa data. Hasil penelitian tingkat aktifitas fisik pada lansia hipertensi didapatkan dari 40 responden, terdapat 18 responden (45,0%) memiliki tingkat aktivitas ringan, 12 responden (30,0%) memiliki tingkat aktivitas sedang, dan 10 responden (10,0%) memiliki tingkat aktivitas berat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa meskipun lansia mengalami penurunan pada sistem muskuloskeletal namun tetap harus dilakukan pengelolaan agar lansia tetap melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuannya dan agar lansia tetap mandiri dalam melakukan kegiatan sehari-hari. Kata kunci: Aktivitas fisik, Lansia, Hipertens