PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA PADA KEJADIAN PATAH TULANG Di Dukuh Krajan Desa Jenangan RT 02 RW 02 Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo

Patah tulang adalah terputusnya kontinuitas tulang akibat dari adanya benturan atau trauma tumpul dari objek tertentu. Pentingnya untuk mencegah patah tulang dengan menggunakan balut bidai. Hal ini karena cukupnya kemampuan masyarakat dalam penanganan pertolongan pertama pada kejadian patah tulang. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi Pengetahuan Masyarakat Tentang Pertolongan Pertama Pada Kejadian Patah Tulang di daerah Dukuh Krajan Desa Jenangan. Desain penelitian adalah deskriptif dengan populasi seluruh penduduk di Dukuh Krajan Desa Jenangan RT 02 RW 02 Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo sebanyak 138 orang. Besar sampel 34 orang dan metode penelitian adalah purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan data ditampilkan dengan prosentase. Hasil penelitian menunjukan 20 responden (58,824%) berpengetahuan cukup, 10 responden (29,412%) berpengetahuan kurang, dan 4 responden (11,764%) berpengetahuan baik. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa masyarakat banyak yang memiliki pengetahuan cukup tentang pertolongan pertama pada kejadian patah tulang. Diharapkan petugas kesehatan berkaloborasi dengan masyarakat untuk memberikan informasi kesehatan agar menjadi solusi yang baik sehingga pertolongan pertama bisa dilakukan dengan benar. Kata Kunci : Pengetahuan, Patah Tulang, Pertolongan Pertama