PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN TELEKOMUNIKASI SELULAR DI PONOROGO

Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya penting yang dimiliki oleh perusahaan. Kesuksesan sebuah perusahaan tidak dapat terlepas dari kinerja yang dimiliki oleh sumber daya manusianya. Perusahaan yang memiliki karyawan yang tangguh dan kompetitif akan mudah untuk mencapai apa yang telah menjadi tujuan perusahaan dan bersaing dengan para kompetitornya. Salah satu tolak ukur karyawan yang tanggung dan kompetitif adalah kinerja yang dihasilkannya. Beberapa faktor yang memiliki peran mendorong peningkatan kinerja karyawan adalah lingkungan kerja dan kompensasi. Perusahaan harus mampu mengaplikasikan penciptaan lingkungan kerja dan kompensasi yang sesuai dengan kebutuhan karyawan sehingga dapat terciptanya kondisi yang kondusif dan nyaman bagi karyawan ketika bekerja di perusahaan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah yang pertaman untuk mengetahui apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap peningkatan kinerja karyawan di Telekomunikasi Selular cabang Ponorogo, yang kedua untuk mengetahui apakah kompensasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Telekomunikasi Selular Cabang Ponorogo. Yang terakhir untuk mengetahui apakah lingkungan kerja dan kompensasi secara serempak memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan Telekomunikasi Selular cabang Ponorogo. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah karyawan yang bekerja di Telekomunikasi Selular cabang Ponorogo yang berjumlah 45 karyawan. pemilihan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode sensus sehingga seluruh populasi dijadikan sampel dalam penelitian ini. Instrumen dalam penelitian ini adalah uji validitas product moment pearson dan uji reliabilitas cronbach alpha. Hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linear berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil persamaan regresi dalam penelitian ini adalah; Y=9.488+0,077X_1+ 0,459X_2 dimana dari persamaan regresi linear berganda tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja karyawan masih dapat meningkat sebesar 9.488 ketika lingkungan kerja dan kompensasi dianggap konstan. Lingkungan kerja hanya mampu memberikan dampak ke kinerja karyawan sebesar 7% sedangkan kompensasi mampu memberikan dampak yang lebih besar terhadap kinerja karyawan di bandingkan lingkungan kerja yakni sebesar 45,9%. Hasil uji t menunjukan bahw variabel lingkungan kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan hal ini dibuktikan dengan nilai t hitung variabel lingkungan kerja yang lebih kecil dari nilai t tabel. Untuk variabel kompensasi berdasarkan hasil uji t diketahui memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan, dimana nilai t hitung kompensasi lebih besar dibandingkan nilai t tabel atau nilai sig variabel kompensasi lebih kecil dari taraf signifikansi yang telah ditetapkan ( 0,004< 0,05). Angka adjusted R square adalah 0,202 hal ini menunjukan bahwa variabel independen dapat mempengaruhi kinerja karyawan sebesar 20,2% sedangkan sisanya sebesar 79,8% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini. Kata Kunci: Lingkungan kerja, Kompensasi dan kinerja karyawa