PENGARUH MANAJEMEN LABA DAN PROFITABILITAS TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2016

Kurangnya informasi yang dimiliki oleh para investor akan berdampak kepada iklim investasi yang secara berangsur-angsur akan mempengaruhi perekonomian nasional. Para investor mau membayar premi bagi dividen yang stabil karena beberapa faktor, yakni kadar informasi, pendapatan sekarang yang diminta dan pertimbangan aturan ilegal. Pada saat pendapatan perusahaan menurun dan perusahaan tidak menurunkan dividennya, maka pasar akan lebih percaya pada sahamnya daripada saham perusahaan yang langsung menurunkan dividennya sesuai dengan penurunan pendapatannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ppengaruh manajemen laba dan profitabilitas secara simultan terhadap kebijakan dividen pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2013-2016baik secara parsial maupun secara simultan. Dalam menentukan sampel peneliti menggunakan teknik total sampling sebanyak 34emiten dengan 3 tahun pelaporan. Pengujian secara parsial mengenai pengaruh manajemen laba terhadap kebijakan deviden adalah bahwa variabel manajemen laba (X1) secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap kebijakan deviden (Y). Pengujian secara parsial mengenai pengaruh variabel profitabilitas (X2) terhadap terhadap kebijakan deviden (Y) secara parsial tidak mempunyai pengaruh signifikan Kesimpulan yang didapatkan dari uji F adalah bahwa Ho3 diterima dan Ha3 ditolak artinya variabel independen yaitu manajemen laba (X1) dan profitabilitas (X2) secara serempak dan bersama-sama tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen kebijakan deviden (Y). Sementara itu sumbangan variabel independen, yaitu manajemen laba (X1) dan profitabilitas (X2) terhadap kebijakan deviden (Y) adalah sebesar 4%. Pengaruh manajemen laba tidak sebanding dengan profitabilitas menyebabkan pengujian secara serempak bernilai negative atau tidak berpengaruh signifikan. Kepada seluruh emiten diharapkan agar meminimalisir penggunaan manajemen laba agar keterbukaan dan kesehatan keuangan perusahaan dapat dilihat secara transparan oleh para investor serta lebih mencerminkan kondisi yang sebenarnya. Kata Kunci : Manajemen laba, Profitabilitas, Manufaktur, Kebijakan Devide