PENGARUH SOSIALISASI PERPAJAKAN, TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI PAJAK, PEMANFAATAN INFORMASI AKUNTANSI, PELAYANAN FISKUS TERHADAP KEPATUHAN PELAPORAN PAJAK USAHA (Studi Empiris Pada Pemilik UMKM Kabupaten Pacitan)

Pajak merupakan masukan Negara yang dibebankan seluruh warga Negara Indonesia Wajib Pajak, termasuk UMKM. Pertumbuhan UMKM kabupaten Pacitan dari tahun ke tahun semakin meningkat, kondisi ini menunjukkan bahwa UMKM menjadi sumber meningkatnya pendapatan pajak di Kabupaten Pacitan. Namun tingginya pertumbuhan UMKM di Kabupaten Pacitan belum tentu diimbangi oleh kepatuhan dalam pelaporannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh sosialisasi perpajakan, tingkat pemahaman akuntansi pajak, pemanfaatan informasi akuntansi, pelayanan fiskus terhadap kepatuhan pelaporan pajak usaha pada pemilik UMKM Kabupaten Pacitan. Populasi dalam penelitian ini adalah UMKM Kabupaten Pacitan. Metode pengambilan sampel penelitian dengan menggunakan Purpose Sampling (sampel bertujuan) berjumlah 338 industri kecil formal di Kabupaten Pacitan. Data dikumpulkan dengan menyebar kuesioner kepada para pemilik UMKM/ Industri kecil formal Kabupaten Pacitan. Data-data tersebut sebelum dianalis telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Data dianalisa dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial sosialisasi perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pelaporan pajak usaha, hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi yang menyeluruh dari aparat perpajakan. Selain hal tersebut faktor lain yang menyebabkan adalah wajib pajak sendiri sering mengabaikan bentuk sosialisasi yang diberikan. Tingkat pemahaman akuntansi pajak tidak berpengaruh terhadap kepatuhan pelaporan pajak usaha, hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh wajib pajak,latar belakang pendidikan menjadi salah satu faktor penyebab tidak adanya pengaruh pada variabel ini. Pemanfaatan informasi akuntansi berpengaruh terhadap kepatuhan pelaporan pajak usaha, hal ini berarti responden memiliki tingkat kepatuhan yang tinggi, dan responden menyadari bahwa memanfaatkan informasi akuntansi sangat berguna bagi keberlangsungan usahanya. Pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan pelaporan pajak usaha, hal ini berarti responden memiliki tingkat keatuhan yang tinggi, dengan memanfaatkan informasi dan arahan yang diberikan fiskus maka responden akan merasakan manfaat untuk keberlangsungan usahanya. Secara simultan sosialisasi perpajakan, tingkat pemahaman akuntansi pajak, pemanfaatan informasi akuntansi, pelayanan fiskus berpengaruh terhadap kepatuhan pelaporan pajak usaha. Kata Kunci : Sosialisasi Perpajakan, Tingkat Pemahaman Akuntansi Pajak