PERAN ORANG TUA DALAM MEMBINA KARAKTER DAN MENCEGAH PENYIMPANGAN PERILAKU SISWA DI SEKOLAH (Studi Kasus Perilaku siswa di MTs MA’arif Wonosobo Kecamtan Ngadirojo Kabupaten Pacitan)

Kata Kunci: Orang Tua, Karakter, Penyimpangan Pendidikan merupakan elemen yang sangat penting dalam perkembangan sebuah negara. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan nasional memiliki tujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Peran orang tua dalam membina karate sangatlah penting bagi siswa. Pendidikan karena karakter adalah pendidikan sepanjang hayat, sebagai proses kearah manusia yang bijaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Orang Tua Dalam Membina Karakter dan Mencegah Penyimpangan Perilaku Siswa di Sekolah Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dilakukan di MTs Ma’arif Wonosobo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Tehnik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi, dimana subjek penelitiannya adalah Kepala sekolah, Guru PKn, Orang tua dan siswa di MTs Ma’arif Wonosobo Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Adapun hasil penelitian yang telah dilakukan di MTs Ma’arif Wonosobo adalah salah satu tindakan kongkrit yang harus dilakukan adalah perbaikan sistem pendidikan non formal dalam lingkungan sekolah dan dalam lingkungan keluarga. Dengan adanya pendidikan non formal yang intensif dan berkelanjutan diharapkan tingkat penyimpangan jadi semakin berkurang dan bisa diatasi. Saran yang peneliti berikan dalam penelitian ini adalah: Guru dan orang tua hendaknya saling menjalin komunikasi untuk mendidik anak ketika di sekolah dan di rumah dengan memberi tuntunan yang baik kepada siswa. Dengan memberikan tuntunan yang baik serta mengajarkan nilai-nilai norma seperti norma agama, norma kesopanan, peneliti berharap siswa akan menjadi generasi bangsa yang memiliki moral dan nilai etika yang baik