PENERAPAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA PERGURUAN SENI BELA DIRI INDONESIA TAPAK SUCI PUTERA MUHAMMADIYAH DI KABUPATEN PONOROGO

Perguruan seni bela diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah yang disingkat menjadi Tapak Suci adalah perguruan seni bela diri Indonesia yang berstatus sebagai organisasi otomom (Ortom) dibawah Persyarikatan Muhammadiyah. Tapak Suci Memberikan pelajaran dan bimbingan pencak silat dalam pembentukan karakter baik serta memberikan pemahaman agar terhindar dari pengaruh ilmu-ilmu sesaat, maka di Tapak Suci diajarkan PAI yang berkaitan dengan ibadah, aqidah dan akhlak. Kemudian Tapak suci lahir dari semangat perjuangan angkatan muda Muhammadiyah sebagai pelopor dan pelangsung amal usaha persyarikatan Muhammadiyah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada perguruan seni bela diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah di kabupaten Ponorogo. Obyek penilitian ini adalah seluruh komponen yang ada di Pimpinan Daerah serta unit-unit latihan yang ditentukan yang masih dalam lingkup naungan Pimpinan Daerah 023 Tapak Suci Putera Muhammadiyah Ponorogo. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul terkumpul terkait dengan penerapan nilai-nilai pendidikan agama Islam pada perguruan seni bela diri Indonesia Tapak Suci Putera Muhammadiyah di kabupaten Ponorogo dianalisis secara kualitatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam bentuk ibadah belum maksimal dalam penerapannya, tetapi masing-masing pelatih mampu membawa muridnya untuk dikenalkan terkait dengan materi-materi PAI seperti halnya ibadah, kurang lebih seperti yang ada dalam pedoman kurikulum yang berkaitan dengan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan sebagai modal mengajar atau pegangan hidup siswa. Nilainilai pendidikan agama Islam dalam bentuk aqidah sudah menerapan nilai-nilai pendidikan agama islam dalam bentuk aqidah, namun peran pelatih dilapangan belum maksimal dalam pelaksaannya. Dan penerapan nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam bentuk akhlak banyak kendala terutama dalam kurikulum. Dengan berpijak data diatas, maka peneliti menyarakan, alangkah baiknya kepada bapak pendiri Tapak Suci Ponorogo kedepannya lebih memperdayakan para kader/pelatih dalam hal ini menjelaskan terkait masalah Penanaman PAI. Kepada pengurus Pimpinan Daerah 023 Tapak Suci Ponorogo segera menyusun kurikulum ataupun pelatihan bagi kader/pelatih yang berkaitan dengan masalah Penanaman PAI.Kepada para kader/pelatih Tapak Suci Ponorogo kedepannya lebih memahami keterkaitannya dengan pemahaman terhadap materi, Penguasaan menyampaiakan materi, pengelolaan penjadwalan dalam menyampaikan materi nilai-nilai pendidikan Agama Islam terkait masalah Penanaman PAI. Kata Kunci : Nilai, Pendidikan, Islam dan Tapak Suc