PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADITS DI MI PONDOK PESANTREN DARUL FIKRI DESA BRINGIN KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2016/2017

Khosim, Nanang. 2017. Problematika Pembelajaran Al-Qur’an Hadits Di Madrasah Ibtidaiyah Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo. Skripsi. Program Studi Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Agama Islam (UNMUH) Ponorogo. Pembimbing (I) Drs. Rido Kurnianto, M.Ag. (II) Ayok Ariyanto, M.Pd.I. Kata Kunci : Problematika, Pembelajaran, Al-Qur’an Hadits. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa pada masa inilah perusakan akhlak sangat meresahkan umat, dikarenakan kurang pedulinya mereka kepada agama, yang mana sangat besar sekali pengaruh agama Islam itu dalam membentengi manusia dari segala kerusakan, baik kerusakan akhlak maupun kerusakan ilmu. Tujuan pembelajaran Al-Qur’an_Hadits yaitu menyadarkan bahwa umat islam itu wajib untuk mempelajari kemudian mau mengajarkan ilmu-ilmu Islam. Dalam melestarikan ajaran Islam terkait pembelajaran Al-Qur’an Hadits maka MI Darul Fikri Bringin Kauman Ponorogo. Mempunyai tujuan agar peserta didik dikenalkan dengan pembelajaran Al-qur’an Hadits. Upaya yang dilakukan oleh MI Darul Fikri diantaranya adalah dimulai dari mengenalkan baca tulis huruf Al-Qur’an, serta pada tahap mempelajari ilmu Al-Qur’an Hadits sehingga mereka mencintai ajaran islam kemudian mereka dengan sadar tuk mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Peneliti dalam menggali informasi ini menggunakan metode Kualitatif, dengan mengambil tempat di MI Darul Fikri yang terletak di Bringin Kauman Ponorogo. Pengumpulan data melalui wawancara, obserfasi, serta dokumentasi. Akan tetapi dalam menerapkan pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Darul Fikri ini tidaklah mudah, karena banyak problematika yang dihadapi dalam pembelajaran tersebut, inilah yang melatar belakangi peniliti untuk meneliti terkait problematika apa saja yang menjadi problematika yang ada di MI Darul Fikri Bringin, Kauman, Ponorogo. Hasil Penelitian; 1.Problematika Pembelajaran Al-Qur’an Hadits di MI Darul Fikri diantaranya adalah; A) Problem Persiapan Pembelajaran Al-Qur’an Hadits terletak pada; 1) guru kesulitan dalam membuat RPP. 2) materi ajar terlalu luas. 3) Problem Literatur/Referensi terletak pada terlalu sulit untuk mendapatkan referensi karena kurikulum sering ganti. B) Problem Pelaksanaan Pembelajaran Al-Qur’an Hadits terletak pada; 1) Pengelolaan Waktu terletak pada terlalu sedikit waktu yang diberikan untuk pelajaran Al-Qur’an Hadits. 2) Problem Metode Pembelajaran terletak pada guru kurang menguasai metode pembelajaran dan tidak ada seminar pembelajaran pada pembelajaran Al-Qur’an Hadits. 3) Problem Pengelolaan Kelas terletak pada kondisi kelas yang tidak kondusip. 4) Problem pada siswa terletak pada karakteristik yang berbeda dan kemampuan siswa yang kurang. 5) Problem Evaluasi Pembelajaran terdapat pada guru kurang paham terhadap teknik evaluasi pembelajaran