EFEKTIVITAS TERAPI MUSIK GAMELAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI UPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHA MAGETAN

Hipertensi primer yaitu hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya. Golongan hipertensi ini terdapat pada lebih dari 92-94% penderita hipertensi. Hipertemsi sekunder yaitu hipertensi yang disebkan oleh penyakit lain. Musik gamelan yaitu musik yang memiliki harmoni yang lambat, warna nada yang konsisten yang dapat menurunkan tekanan darah. Pada Lansia UPT PSTW Magetan terdapat 28 lansia mengalami hipertensi peneliti melakukan pemberian terapi musik untuk penurunan tekanan darah. Terapi Musik merupakan terapi kesehatan untuk meningkatkan atau memperbaiki kondisi fisik, emosi, kognitif, dan sosial bagi individu dari berbagai kalangan usia. Desain penelitian ini pra-eksperimental dengan One-group pre-post test design. Pengambiln sample menggunakan purposive sampling berdsarkan kriteri, menggunakan uji T paired test berpasangan. Sebanyak 28 responden diberikan intervensi terapi musik gamelan dengan tingkat kemaknaan <0.05. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwa rata-rata sistol sebelum diberikan terapi musik 160 mmHg, dan diastol sebelum pemberian terapi musik 98 mmHg. Sedangkan rata-rata sistol sesudah diberikan terapi musik 151 mmHg dan nilai diastol sesudah pemberian terapi musik 83 mmHg. Hasil uji statistik menggunakan uji t brpasangan didapatkan nilai signifikansi p value yaitu pada tekanan darah sistol 0,000 dan diastol 0,014. Karena p value < (0,05) disimpulkan H0 ditolak. Kesimpulan dapat dinyatakan terapi musik gamelan efektif terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi pada lansia di UPT PSTW Magetan. Saran bagi peneliti selanjutnya meneliti tekanan darah menggunakan musik gamelan dan harus di perhatika dalam melakukan terapi musik sesuai prosedur SOP yang ada. Kata Kunci : Hipertensi, Terapi Musik Gamelan, Tekanan Dara