PENGARUH PENERAPAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN KOMPETENSI PEGAWAI ORGANISASI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN DAERAH (Studi Empiris pada Organisasi Perangkat Daerah Se-Karisidenan Madiun)

Perkembangan akuntansi sektor publik di Indonesia, wujud pertanggungjawaban kepada masyarakat atas kinerja pemerintah menjadi suatu tuntutan yang umum. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan menjelaskan laporan keuangan pemerintah harus menyajikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna. Laporan keuangan yang berkualitas diperlukan sistem akuntansi yang memadai, karena sistem merupakan pendukung terciptanya pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel. Selain itu, hal mendasar untuk menghasilkan laporan keuangan daerah yang berkualitas adalah kompetensi aparatur pemerintah yang terlibat dalam penyusunan laporan keuangan. Pembenahan pengelolaan keuangan yang masih buruk, baik di pemerintah pusat maupun daerah tidak terlepas dari faktor penerapan standar akuntansi pemerintahan yang masih tergolong baru. Serta adanya keterbatasan pegawai orgaisasi yang memahami mekanisme penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemeritahan menjadi kendala dalam mewujudkan LKPD yang berkualitas. Melalui penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan meningkatkan kompetensi pegawai organisasi diharapkan dapat mampu melaksanakan tugas dan fungsinya sehingga terciptanya good governance. Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposif sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Sampel yang diperoleh adalah 21 OPD di masing-masing kabupaten maupun kota. Metode pengambilan data menggunakan kuisioner yaitu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden. Metode analisis data menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian hipotesis menggunakan regresi berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif signifikan secara parsial maupun secara simultan menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan antara penerapan sistem akuntansi keuangan daerah dan kompetensi pegawai organisasi terhadap kualitas laporan keuangan daerah di OPD Karesidenan Madiun dengan kekuatan hubungan sebesar 49,3%. Hasil temuan tersebut menunjukkan bahwa semakin baik sebuah sistem akuntansi itu diterapkan serta didukung dengan kompetensi pegawai yang tinggi serta paham dalam bidang keuangan maka kualitas laporan keuangan yang dihasilkan dapat memenuhi standar kualitatif laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan. Kata Kunci: Penerapan sistem akuntansi keuangan daerah, kompetensi pegawai organisasi dan kualitas laporan keuangan daerah