PENGEMBANGAN MODEL SISTEM INFORMASI RETRIBUSI PARKIR BERBASIS WEB UNTUK MEWUJUDKAN TRANSPARANSI KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN PONOROGO

Penetapan target penerimaan retribusi parkir, sebelum diberlakukannya peraturan tentang parkir berlangganan dan setelah peraturan tersebtu dicabut, masih belum banyak mempertimbangan kondisi riil di lapangan sehingga terdapat fluktuasi yang cukup tajam dengan realisasi penerimaannya. Oleh sebab itu, keberadaan data base tentang potensi retribusi parkir menjadi penting agar tidak terjadi fluktuasi yang sangat tajam antara target penerimaan dengan realisasi penerimaan retribusi parkir per tahun dan akhirnya mampu memberikan sumbangan yang berarti terhadap PAD Kabupaten Ponorogo. Disamping itu, keberadaan data base harus ditindaklanjuti dengan sistem informasi retribusi parkir berbasis WEB sehingga akan tercapai transparansi pengelolaan keuangan daerah yang dapat dipertanggungjawabkan. Pada tahun pertama, penelitian ini mempunyai tujuan untuk melakukan kajian dan memperoleh data base tentang potensi retribusi parkir tepi jalan umum berdasarkan kondisi riil di lapangan. Ruang lingkup penelitian ini difokuskan pada retribusi parkir tepi jalan umum yang secara langsung ditangani oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Ponorogo. Sedangkan untuk obyek penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seluruh petugas parkir atau juru parkir tepi jalan umum yang ada di wilayah Kabupaten Ponorogo. Data yang digunakan penelitian adalah data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh melalui sumber-sumber resmi yang diterbitkan oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah, Dinas Perhubungan, dan Badan Pusat Statistik Kabupaten Ponorogo. Sedangkan data primer diperoleh melalui metode wawancara secara langsung yang dipandu dengan kuesioner kepada obyek penelitian. Untuk mendukung keabsahan data juga dilakukan observasi atau pengamatan langsung di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik iv analisis deskriptif, yaitu pengungkapan atau penggambaran tentang keadaan faktual dan akurat tentang obyek yang diamati dan dibahas secara analitis bertitik tolak dari pemikiran, konsep dan paradigma yang melandasi. Berdasarkan data yang diperoleh, secara kuantitatif akan diproyeksikan potensi penerimaan retribusi parkir tepi jalan umum dengan tiga estimasi, yaitu estimasi optimis, moderat dan pesimis, dan selanjutnya akan dilakukan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) Potensi retribusi parkir di tepi jalan umum secara total mampu mencapai nilai sebesar Rp 2.608.053.00 dan untuk potensi bagi hasil (sebesar 50%) mampu mencapai nilai sebesar Rp 1.304.026.500; b) Potensi penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum dengan menggunakan estimasi pesimis (sebesar 30% dari potensi bagi hasil) adalah sebesar Rp 391.207.950; c) Potensi penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum dengan menggunakan estimasi moderat (sebesar 50% dari potensi bagi hasil) adalah sebesar Rp 652.013.250; d) Potensi penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum dengan menggunakan estimasi optimis (sebesar 70% dari potensi bagi hasil) adalah sebesar Rp 912.818.550; e) Berdasarkan ketiga estimasi (pesimis, moderat, dan optimis) potensi penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum yang lebih mendekati dengan kondisi dan perkembangan yang ada adalah menggunakan estimasi moderat; dan f) Proyeksi penerimaan retribusi parkir di tepi jalan umum, menggunakan estimasi moderat dan asumsi pertumbuhan sebesar 6% per tahun, pada tahun 2015 sebesar Rp 691.134.045, pada tahun 2016 sebesar Rp 732.602.088, pada tahun 2017 sebesar Rp 776.558.213, pada tahun 2018 sebesar Rp 823.151.706, dan pada tahun 2019 sebesar Rp 872.540.808