KINERJA PEMERINTAH DESA DALAM MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN PRASARANA DESA TAHUN 2015 SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG DESA NOMOR 6 TAHUN 2014 (Studi Kasus di Desa Belang, Kecamatan Bungkal, Kabupaten Ponorogo)

Kata Kunci : Kinerja, Pembangunan Prasarana Desa. Kinerjasebagai suatu gambaran mengenai tingkat pelaksanaan suatu kegiatan atau program kebijakan dalam mewujudkan sasaran, tujuan misi dan visi organisasi yang sudah direncanakan. Ukuran kinerja yaitu : Produktivitas, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas.Desa Belang sebagai tempat penelitian yang pada saat itu sedang berlangsungnya pembangunan prasarana desa yang dikerjakan oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat untuk mensejahterakan masyarakat.Tujuan penelitian ini guna mengetahui dan menganalisa bagaimana kinerja Pemerintah Desa Belang dalam hal pembangunan prasarana desa yang berupaya untuk mewujudkan program,sasaran,target,visi misi dan menghasilkan produk sesuai dengan harapan masyarakat serta dapat dipertanggungjawabkan. Metode dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus yaitu deskriptif dengan mempelajari isu-isu, kasus-kasus, kejadian-kejadian, peristiwa yang terpilih secara mendalam dan rinci.Pengumpulan data berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka.Penelitian kualitatif menggunakan beberapa metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang disimpulkan bahwa Kinerja Pemerintah Desa Dalam Melaksanakan Pembangunan Prasarana Desa Tahun 2015 Sesuai Dengan Undang-Undang Desa No.6 Tahun 2014 dengan menghasilkan produk baru yang dibutuhkan oleh masyarakat desa,yaitu : 1.Pembangunan talut pengaman jalan di Jalan Kinanti 2. Pembangunan jembatan pakal di Dusun Lorokan 3.Pembangunan pagar makan di Dusun Pondok 4.Pembangunan gapura di Dusun Klatakan 5.Pembangunan rabat beton di Dusun Lorokan RT/RW 01