PERILAKU MASYARAKAT DALAM PHBS (MEMBERANTAS JENTIK NYAMUK DI RUMAH )

Pencegahan penyakit demam berdarah didasarkan atas pemutusan rantai penularan penyakit ini. Peran serta masyarakat sangat diperlukan untuk dapat meningkatkan keberhasilan pelaksanaan kegiatan pemutusan rantai penularan penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Peran serta masyarakat sangat dipengaruhi oleh pengetahuan dan sikap yang dimiliki masing-masinng masyarakat tersebut. Tujuan penelitian ini untuk Perilaku Masyarakat Dalam PHBS (Memberantas Jentik Nyamuk Di Rumah) di RW II Dusun Krajan Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Populasi dan sampel pada penelitian ini seluruh keluarga di RW II Dusun Krajan Desa Jabung Kecamatan Mlarak Kabupaten Ponorogo yang berjumlah 55 keluarga yang diambil dengan tehnik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuisioner. Di analisa menggunakan coding, skoring, tabulating lalu di sajikan dalam bentuk prosentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 55 responden yang memiliki perilaku positif sebanyak 27 orang (49,09%) dan yang memiliki perilaku negatif sebanyak 28 orang (50,91%) dalam memberantas nyamuk dirumahnya. Perilaku masyarakat masih dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat menghambat masyarakat untuk bertindak sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya seperti pendidikan, pekerjaan, penghasilan dan sumber informasi. Peran serta masyarakat, dengan didukung oleh keterlibatan kader kader dilingkungan seperti, PKK, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lintas sektor sangat menunjang perilaku masyarakat dalam memberantas jentik nyamuk dirumah maka dari itu diharapkan perilaku akan lebih baik. Kata Kunci: Perilaku, Masyarakat, Memberantas Jetik Nyamuk