PERAN GURU DALAM MEMBENTUK KARAKTER SISWA DI MADRASAH IBTIDAIYAH MUHAMMADIYAH KEBONDALEM TEGALOMBO PACITAN

Kata Kunci : Peran Guru, Membentuk Karakter Siswa Penelitian ini bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kebondalem yang mana di lembaga tersebut mencerminkan budaya religius. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana peran guru dalam membentuk karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kebondalem Tegalombo Pacitan? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya menggunakan tiga tahapan yaitu mereduksi data, display dan pengambilan kesimpulan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa: (1) Peran guru dalam membentuk karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kebondalem Tegalombo Pacitan meliputi: (a) Guru berperan langsung melalui beerbagai kegiatan-kegiatan, (b) Hubungan guru dengan siswa dilandasi cinta kasih, saling percaya, jauh dari sifat otoriter, (c) Guru harus memiliki kecakapan kerja baik dan kedewasaan berfikir, sebagai model dan teladan. (2) Upaya guru dalam membentuk karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kebondalem Tegalombo Pacitan meliputi: (a) Pelayanan pendidikan, bimbingan dan arahan kepada siswa, (b) Memberikan pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku, (c) menanamkan kedisiplinan kepada siswa di sekolah. (3) Faktor penghambat guru dalam membentuk karakter siswa di Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah Kebondalem Tegalombo Pacitan meliputi: (a) Kurangnya perhatian orang tua dengan ditinggal merantau, (b) Kurangnya kesadaran peserta didik akan pentingnya pendidikan karakter. Sedangkan faktor pendukung guru dalam membentuk karakter siswa meliputi: (a) Muatan pelajaran di MI lebih banyak dibanding dengan di SD sehingga pengetahuan karakter dan akhlak banyak didapat, (b) Adanya kerjasama dan kebersamaan dari masing-masing guru, (c) Dukungan dari lingkungan madrasah, (d) Kontak komunikasi orang tua dengan guru