PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN NON PERFORMING FINANCING TERHADAP ALOKASI PEMBIAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2014-2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga dan non performing financing terhadap alokasi pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah pada unit usaha syariah di Indonesia periode 2014-2016. Pada penelitian ini digunakan data sekunder yang diperoleh dari otoritas jasa keuangan. Sampel dalam penelitian ini adalah laporan keuangan gabungan dari 22 unit usaha syariah di Indonesia yang terdapat pada statistik perbankan syariah di Indonesia. Laporan keuangan tersebut merupakan laporan keuangan bulanan selama bulan Oktober 2014− April 2016, yang berjumlah 19 laporan keuangan dan data diolah sebanyak 19. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda pada SPSS 16. Metode sampling yang digunakan adalah sampel jenuh (sensus). Pengujian dalam penelitian ini mengunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Uji asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolinearitas dan uji heterokedastisitas. Sedangkan untuk uji hipotesis terdiri dari uji , uji F dan Uji t. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dana pihak ketiga dan non performing financing secara parsial berpengaruh signifikan terhadap alokasi pembiayaan UMKM pada unit usaha syariah di Indonesia dengan nilai signifikan masing-masing 0,000. Begitu pula saat diuji bersama-sama atau secara simultan jumlah dana pihak ketiga dan non performing financing secara simultan berpengaruh signifikan terhadap alokasi pembiayaan UMKM pada unit usaha syariah di Indonesia dengan nilai signifikan 0,000. Kata kunci : Dana Pihak Ketiga, Non Performing Financing (NPF), Alokasi Pembiayaan Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMK