ANALISIS PENGARUH TINGKAT INFLASI, NILAI TUKAR RUPIAH DAN KINERJA LAPORAN KEUANGAN TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA

Indeks harga saham merupakan suatu nilai yang berfungsi sebagai pengukuran kinerja suatu saham di Bursa Efek. Tingginya tingkat inflasi menunjukkan bahwa risiko untuk melakukan investasi cukup besar sebab inflasi yang tinggi akan mengurangi tingkat pengembalian (rate of return) dari investor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, nilai tukar rupiah dan kinerja laporan keuangan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan berupa data sekunder yang berbentuk kuantitatif yang berasal dari laporan keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014. Populasinya adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang telah go public, melakukan IPO (Initial Public Offering) sebelum tahun 2012. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan didapatkan 65 sampel pengamatan. Pengujian statistik yang digunakan adalah perhitungan asumsi klasik, analisis regresi sederhana, analisis regresi berganda, koefisien determinasi, uji T, dan uji F. Hasil penelitian dengan uji secara parsial (uji T) dapat diketahui bahwa tidak terdapat hubungan yang kuat antara inflasi dan nilai tukar rupiah terhadap indeks harga saham, sedangkan variabel kinerja laporan keuangan mempunyai hubungan yang positif dengan indeks harga saham di Bursa Efek Indonesia. Sedangkan hasil penelitian dengan uji simultan (uji F) ini dapat diketahui bahwa variabel inflasi, nilai tukar rupiah dan kinerja laporan keuangan secara bersama-sama berpengaruh terhadap indeks harga saham. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa inflasi, nilai tukar rupiah dan kinerja laporan keuangan memberikan sumbangan terhadap variabel terikat (indeks harga saham) sebesar 9,8% sedangkan sisanya 90,2% dipengaruhi faktor lain diluar model. Kata kunci : Tingkat inflasi, nilai tukar rupiah, kinerja laporan keuangan, dan indeks harga saham