ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KABUPATEN PONOROGO

Karyawan dengan produktivitas kerja tinggi akan meningkatkan kehidupan perusahaan. Produktivitas kerja karyawan dipengaruhi oleh upaya pemenuhan lima kebutuhan pokok, yaitu; Kebutuhan Fisiologis (Physiological Needs), Kebutuhan akan Rasa Aman (Security Needs), Kebutuhan Sosial (Social Needs), Kebutuhan akan Harga Diri/Prestasi atau Martabat (Esteem Needs) dan Kebutuhan untuk Mewujudkan/Aktualisasi Diri (Self Actualization Needs). Dengan terpenuhinya kebutuhan tersebut, produktivitas kerja karyawan akan meningkat dan hasil kerja dapat lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Kebutuhan Fisiologis, Kebutuhan akan rasa aman, Kebutuhan Sosial, Kebutuhan Akan Prestasi dan Kebutuhan Aktualisasi Diri secara parsial dan simultan dan faktor yang paling berpegaruh di antara kelima variabel tersebut terhadap produktivitas kerja karyawan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data penelitian berasal dari angket yang disebarkan pada karyawan PDAM Kabupaten Ponorogo yang didukung oleh wawancara dan data berbentuk dokumen. Dari hasil analisis parsial (uji t), diketahui bahwa terdapat pengaruh motivasi secara parsial yang dilihat dari kelima atribut, yaitu kebutuhan fisiologis untuk nilai thitung sebesar (2.540), kebutuhan akan rasa aman dengan nilai thitung sebesar (3.163), kebutuhan sosial dengan nilai thitung sebesar (3.869), kebutuhan akan prestasi dengan nilai thitung sebesar (2.294) dan kebutuhan aktualisasi diri dengan nilai thitung sebesar (3.127). Bahwa dari hasil uji F diketahui terdapat Pengaruh motivasi simultan/bersama-sama terhadap produktivitas kerja (dilihat dari nilai ftabel) sebesar (54.490). Bahwa Pengaruh motivasi secara parsial didominasi oleh variabel kebutuhan sosial dengan nilai thitung sebesar 3.869. Sehubungan dengan itu, perusahaan perlu meningkatkan kelima variabel dari motivasi kerja karyawan dalam rangka meningkatkan produktivitas kerja. Sebaiknya perusahaan mulai melakukan analisa atas tiap-tiap karyawan dari berbagai level dan lakukanlah identifikasi akan hal-hal yang dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan. Peningkatan motivasi kerja karyawan akan berbanding lurus dengan peningkatan keberhasilan perusahaan yang tentunya akan diikuti juga dengan peningkatan penghasilan perusahaan. Sebaiknya perusahaan memperbaiki analisis jabatan dan spesifikasi jabatan yang telah ada, agar dapat terwujud the right man on the right place dan jalur karir harus lebih jelas tahapannya. . . Key Word: PDAM Kabupaten Ponorogo, Motivasi Kerja, Produktivitas Karyawa